Palembang, 18 Juli 2025 — Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi dan layanan sertifikasi halal, Halal Center UIN Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan promosi dan penjajakan kerja sama dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) Sumsel. Kegiatan ini difokuskan pada inisiatif sertifikasi halal untuk kantin sekolah, sebagai bagian dari program literasi halal sejak dini di lingkungan pendidikan.
Kunjungan tim Halal Center disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA Sumsel, para guru, serta pengelola kantin sekolah. Dalam sesi diskusi dan presentasi, tim Halal Center memperkenalkan peran Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), prosedur sertifikasi halal, serta pentingnya makanan dan minuman halal bagi peserta didik.
Kepala Halal Center UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Hoetary Tirta Amallia, M.Kes, menyampaikan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran halal di kalangan generasi muda.
“Mendorong kantin sekolah bersertifikat halal adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan keberkahan konsumsi para siswa. Kami sangat mengapresiasi SMA Sumsel yang terbuka terhadap inisiatif ini,” ujarnya.
Pihak sekolah menyambut positif tawaran kerja sama ini, dengan harapan agar seluruh unit usaha di dalam lingkungan sekolah, khususnya kantin, dapat memenuhi standar halal dan meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap pengelolaan makanan siswa.
Dalam kegiatan ini, Halal Center juga memberikan sosialisasi ringan kepada perwakilan siswa dan guru tentang Apa itu Halal, Mengapa Sertifikasi Diperlukan, serta Langkah Mudah Mendaftar Sertifikasi Halal melalui SiHalal.
Penjajakan kerja sama ini direncanakan akan ditindaklanjuti melalui MoU dan pendampingan oleh tim LPH UIN Raden Fatah dalam proses sertifikasi halal untuk seluruh mitra kantin sekolah.
Langkah ini menjadi bagian dari misi Halal Center untuk mendorong ekosistem halal yang inklusif, tidak hanya di dunia industri dan UMKM, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Sumatera Selatan sebagai upaya membangun budaya halal sejak dini.